Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo

GORONTALO, 20/05/2024 Urgensi Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Meningkatkan Prestasi Sepak Bola Nasional

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, terutama dengan peningkatan prestasi Timnas Indonesia.

Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan prestasi ini adalah melalui proses naturalisasi pemain sepak bola asing, mayoritas dari Belanda.

Proses ini telah membantu meningkatkan kualitas permainan pemain Indonesia dan memungkinkan mereka untuk bersaing dengan tim sepak bola internasional.

Namun, perlu diingat bahwa proses naturalisasi ini tidak hanya berfokus pada meningkatkan prestasi tim nasional, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas terhadap hak kewarganegaraan pemain-pemain ini.

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pemain sepak bola yang dinaturalisasi memiliki hak kewarganegaraan yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya, kecuali hak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden.

PSSI telah menaturalisasi beberapa pemain asing, mayoritas dari Belanda.

Hal ini disebabkan oleh sejarah panjang kolonialisme yang menjajah Nusantara, yang memungkinkan banyak orang pribumi menikah dengan orang Belanda dan memiliki keturunan.

Akibat sejarah yang rumit, hubungan antara Indonesia dan Belanda menguntungkan persepakbolaan Indonesia modern.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, terutama dengan peningkatan prestasi Timnas Indonesia.

Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan prestasi ini adalah melalui proses naturalisasi pemain sepak bola asing, mayoritas dari Belanda.

Proses ini telah membantu meningkatkan kualitas permainan pemain Indonesia dan memungkinkan mereka untuk bersaing dengan tim sepak bola internasional.

proses naturalisasi pemain sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia, memiliki urgensi yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

Dengan demikian, perlu diingat bahwa proses naturalisasi ini tidak hanya berfokus pada meningkatkan prestasi tim nasional, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas terhadap hak kewarganegaraan pemain-pemain ini.

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pemain sepak bola yang dinaturalisasi memiliki hak kewarganegaraan yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya, kecuali hak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden.

Oleh karena itu, perlu diingat bahwa peran negara dalam kebijakan naturalisasi pemain sepak bola Indonesia sangat penting dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional dan memenuhi hak kewarganegaraan pemain-pemain ini.

Penulis:Riqqah Rifqah Raihannah Monoarfa

Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo