Audrey Davis, putri dari musisi terkenal David Bayu yang dikenal sebagai David ‘Naif’, menjadi pusat perhatian setelah muncul ancaman dari mantan kekasihnya, AP, yang mengancam akan menyebarkan video intim mereka ke media sosial.
Kasus ini mengungkap sisi gelap dari hubungan yang berakhir pahit dan menyita perhatian publik.
Pengungkapan Fakta Kasus
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa AP telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyelidikan lebih lanjut atas dugaan penyebaran video tidak senonoh yang melibatkan Audrey Davis.
Kombes Ade menyatakan, “Tersangka AP sempat mengancam saksi Audrey Davis dengan menyebarkan konten video asusila karena sakit hati setelah diputuskan.”
Motif di balik tindakan AP ini diduga karena rasa sakit hati yang mendalam setelah hubungan mereka berakhir.
Menurut pengakuan AP, rasa tidak terima atas keputusan Audrey untuk mengakhiri hubungan menyebabkan dirinya nekat melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut.
Bukti yang Ditemukan dan Pengembangan Kasus
Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti berupa video asusila yang ditemukan dalam flashdisk serta perangkat gawai milik tersangka.
“Ada beberapa video yang telah kami amankan, dan kami akan terus memperbarui informasi ini kepada media. Namun, yang jelas, video ini bukan hanya melibatkan satu subjek,” jelas Kombes Ade.
Saat ini, penyidik tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi siapa saja yang mungkin terlibat dalam penyebaran video tersebut.
“Tim penyidik Siber Krimsus PMJ sedang melakukan profiling terhadap beberapa akun media sosial yang menerima konten video asusila tersebut,” tambah Ade.
Pengakuan Audrey Davis
Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada 7 Agustus 2024, Audrey Davis akhirnya mengakui bahwa dirinyalah sosok wanita yang ada dalam video tersebut.
Pemeriksaan terhadap Audrey berlangsung selama tiga jam, di mana ia mengakui bahwa video tersebut memang melibatkan dirinya.
“Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, saksi AD mengakui bahwa dirinya adalah wanita yang ada dalam video tersebut,” ungkap Kombes Ade.
Ancaman Hukum bagi Tersangka