Keberhasilan Timnas Indonesia dalam mendapatkan pemain-pemain diaspora berbakat tampaknya akan bertambah satu lagi.
Nama Tristan Gooijer, seorang pemain muda berusia 19 tahun, kembali mencuat ke permukaan setelah kabar mengenai proses naturalisasinya semakin menguat.
Pemain yang saat ini dipinjamkan Ajax Amsterdam ke PEC Zwolle ini, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Sinyal Kuat dari Tristan Gooijer
Dilansir dari TribunWow.com, Tristan Gooijer, yang memiliki nilai transfer mencapai Rp 34,76 miliar, mengungkapkan bahwa proses perpindahan kewarganegaraannya telah memasuki tahap pembicaraan.
Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di kanal YouTube, Tristan mengakui bahwa dirinya telah dihubungi oleh PSSI.
“Iya ada kontak dari PSSI dan sudah bicara. Iya pembicaraan yang bagus,” ujar Tristan Gooijer menjawab pertanyaan dari Yussa.
Kabar ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Timnas Indonesia akan menambah lagi pemain berkualitas tinggi melalui jalur naturalisasi.
Sebelumnya, nama-nama seperti Mauro Ziljstra dan Ole Romeny juga disebut-sebut akan mengikuti jejak yang sama.
Apabila naturalisasi Tristan Gooijer benar-benar terwujud, hal ini tentu akan berdampak besar pada posisi bek sayap di Timnas Indonesia.
Dampak Potensial pada Skuad Garuda
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tristan Gooijer, tidak menutup kemungkinan bahwa kehadirannya dapat menggusur beberapa pemain lokal yang telah lebih dulu mengisi posisi bek sayap di Timnas Indonesia.
Nama-nama seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, yang selama ini menjadi andalan di sektor bek sayap, mungkin harus bersaing lebih ketat untuk mempertahankan posisi mereka.
Sebagai seorang pemain yang multifungsi, Tristan Gooijer tidak hanya mahir bermain di posisi bek kanan, tetapi juga bek kiri dan bek tengah.
Fleksibilitas ini tentunya memberikan keuntungan bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam menyusun strategi.
Dengan usianya yang masih sangat muda, Tristan dapat menjadi investasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia.
