Kaesang Gagal Maju Pilgub 2024, Bagaimana Respons Jokowi?

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal kabar batalnya putra bungsunya, Kaesang Pangarep, maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Kaesang, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dipastikan tidak akan ikut serta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun depan.

Peluang Kaesang untuk maju dalam Pilgub pupus setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024.

Putusan tersebut menegaskan bahwa usia minimum calon kepala daerah harus terhitung sejak penetapan pasangan calon, yang jatuh pada tanggal 22 September 2024.

Sayangnya, pada tanggal tersebut, Kaesang baru berusia 29 tahun, sementara syarat usia minimum adalah 30 tahun.

“Tanyakan ke Ketua PSI ya,” jawab Jokowi singkat ketika ditemui usai membuka Kongres Ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Jumat.

Sikap PAN Terhadap Kandidatur Kaesang

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sejak awal tidak mengusung Kaesang dalam Pilgub Jateng, menegaskan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh keputusan MK tersebut.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa partainya sejak awal sudah memiliki calon lain untuk diusung di Pilgub Jateng.

“PAN dari awal memang ingin mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan calon di Pilgub Jateng,” ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Jakarta Pusat.

Menurut Zulhas, PAN sudah mempromosikan pasangan Luthfi-Yasin sejak beberapa bulan lalu dan bahkan telah memasang baliho mereka di berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Kamu lihat dong baliho saya di Jateng, sudah tiga bulan yang lalu bertebaran. Iya, pak Luthfi sama Taj Yasin,” tegasnya.

Namun demikian, Zulhas juga menambahkan bahwa keputusan akhir terkait siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jateng akan berada di tangan Prabowo Subianto, pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gerindra Resmi Usung Luthfi-Taj Yasin