Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara mengenai isu yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Megawati menegaskan bahwa jabatan Menteri Keuangan adalah sangat penting bagi negara dan tidak bisa sembarangan diganti.
Dalam wawancara khusus dengan Rosiana Silalahi di program ROSI yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/2/2024) malam, Megawati mengatakan bahwa jika seorang Menteri Keuangan mengundurkan diri, maka yang harus dipikirkan adalah dampak kerugiannya bagi bangsa dan negara, bukan keuntungan politik bagi partai.
“Kalau semua hanya saya suruh mundur saja, yang rugi siapa? Bangsa dan negara. Apalagi, yang namanya seperti Menkeu,” kata Megawati.
Megawati menambahkan bahwa Sri Mulyani adalah orang yang ahli di bidangnya dan memiliki pengalaman internasional yang luas.
Dia juga mengapresiasi kinerja Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian.
“Dia itu istilahnya kan, saya yang tadi dapat masukan, yang dihitung itu buntungnya lho, jangan untung-nya. Kalau kita itu nanti salah, what will be happen to Indonesia? Nah, ini kan juga begitu,” ujar Megawati.
Isu mundurnya Sri Mulyani pertama kali mencuat dari pernyataan ekonom senior Faisal Basri, yang mengaku mendapat informasi dari sumber terpercaya bahwa Sri Mulyani ingin mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman dengan situasi politik saat ini. Faisal Basri bahkan mengajak ekonom lain untuk membujuk Sri Mulyani agar mundur dari kabinet.
Namun, hingga saat ini, Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana terkait isu tersebut. Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa Sri Mulyani telah beberapa kali bertemu dengan Megawati untuk membicarakan rencananya tersebut. ***