Berikut hasil survei Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden terbaru versi Indikator Politik Indonesia, Poltracking Indonesia dan LSI Denny JA.
Dalam hasil survei yang dirilis, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang jauh dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah DKI Jakarta.
Sementara hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY, dan Jawa Timur, masih didominasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kerap menempati posisi pertama.
Berikut perbandingan survei versi Indikator Politik Indonesia, Poltracking Indonesia dan LSI Denny JA.
Banten
Indikator Politik Indonesia dalam survei untuk wilayah Banten menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 42,5 persen, Prabowo-Gibran 46,9 persen, Ganjar-Mahfud 5,7 persen, dan tidak jawab 23,5 persen.
Adapun Poltracking Indonesia dalam survei untuk wilayah Banten menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 19,4 persen, Prabowo-Gibran 66,7 persen, Ganjar-Mahfud 11,1 persen, dan tidak jawab 2,8 persen.
DKI Jakarta
Indikator Politik Indonesia dalam survei untuk wilayah DKI Jakarta menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 46,4 persen. Sementara Prabowo-Gibran 30,7 persen, Ganjar-Mahfud 20,7 persen, dan tidak jawab 10,2 persen.
Adapun Poltracking Indonesia dalam survei untuk wilayah DKI Jakarta menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 58,1 persen, Prabowo-Gibran 23,3 persen, Ganjar-Mahfud 16,3 persen, dan tidak jawab 2,3 persen.
Jawa Barat
Indikator Politik Indonesia dalam survei untuk wilayah Jawa Barat menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 29,9 persen, Prabowo-Gibran 53,3 persen, Ganjar-Mahfud 14,3 persen, dan tidak jawab 17,3 persen.
Adapun Poltracking Indonesia dalam survei untuk wilayah Jawa Barat menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 23,9 persen, Prabowo-Gibran 57,1 persen, Ganjar-Mahfud 12,0 persen, dan tidak jawab 7,0 persen.
Sementara LSI DENNY JA dalam survei untuk wilayah Jawa Barat menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 27,6 persen, Prabowo-Gibran 55,1 persen, Ganjar-Mahfud 13 persen, dan tidak jawab 4,3 persen.
Jawa Tengah-DIY
Indikator Politik Indonesia dalam survei untuk wilayah Jawa Tengah-DIY menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 11,1 persen, Prabowo-Gibran 45,9 persen, Ganjar-Mahfud 37,5 persen, dan tidak jawab 14,2 persen.
Adapun Poltracking Indonesia dalam survei untuk wilayah Jawa Tengah-DIY menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 11,2 persen, Prabowo-Gibran 44,4 persen, Ganjar-Mahfud 35,5 persen, dan tidak jawab 8,9 persen persen.
Sementara LSI DENNY JA dalam survei untuk wilayah Jawa Tengah menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 10,6 persen, Prabowo-Gibran 48,6 persen, Ganjar-Mahfud 39,9 persen, dan tidak jawab 0,9 persen.
Jawa Timur
Indikator Politik Indonesia dalam survei untuk wilayah JAWA TIMUR menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 14,2 persen, Prabowo-Gibran 56,3 persen, Ganjar-Mahfud 21,5 persen, tidak jawab 20,9 persen.
Adapun Poltracking Indonesia dalam survei untuk wilayah JAWA TIMUR menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 19,0 persen, Prabowo-Gibran 59,8 persen, Ganjar-Mahfud 18,0 persen, dan tidak jawab 3,2 persen.
Sementara LSI DENNY JA dalam survei untuk wilayah JAWA TENGAH menempatkan pasangan Anies-Muhaimin 15,8 persen, Prabowo-Gibran 62,4 persen, Ganjar-Mahfud 16,7 persen, dan tidak jawab 5,1 persen.
Metodologi
Indikator
Indikator Politik Indonesia menarik populasi dalam surveinya adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei berlangsung tatap muka pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 18 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua.
Sehingga total sample sebanyak 5.500 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Poltracking
Poltracking Indonesia menggunakan populasi surveinya pada warga negara Indonesia yang sudah memilih hak pilih yaitu berusia 17 tahun atau sudah menikah, jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada tanggal 27 Januari sampai 2 Februari 2024.
Metode sampel menggunakan multistage random sampling.
LSI Denny JA
Sementara LSI Denny JA untuk metodologi sampling menggunakan multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1200 orang.
Teknik pengumpulan data lewat wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Waktu pengumpulan data dari 26 Januari sampai 6 Februari 2024, dilengkapi dengan riset kualitatif.
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com