Dia mengatakan bahwa berita bohong itu sering dibuat oleh orang-orang tertentu yang ingin mempengaruhi diplomasi pembelian alutsista.
Dia juga menyebut bahwa informasi itu merugikan kepentingan nasional karena dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami di Kemhan, menyayangkan adanya fitnah dan pelemahan tersebut. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak mengorbankan kepentingan nasional hanya demi kepentingan politik sesaat,” kata Herindra. ***