Jakarta – Raffi Ahmad membantah tegas tuduhan yang menyebutkan bahwa ia terlibat dalam skandal pencucian uang yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Ia mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk menjatuhkan namanya.
Tuduhan tersebut muncul setelah Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mengunggah video di akun TikTok @nasionalcorruption yang menyebutkan bahwa Raffi Ahmad diduga menerima ratusan miliar rupiah dari hasil kejahatan korupsi. Hanifa juga mengklaim bahwa Raffi Ahmad memiliki ratusan rekening bank untuk mengelola uang haram tersebut.
Menanggapi tuduhan tersebut, Raffi Ahmad mengaku sangat terkejut dan sedih. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam praktik pencucian uang dan semua hartanya diperoleh dari hasil kerja kerasnya sejak usia muda.
“Saya sangat kaget dan sedih mendengar tuduhan ini. Saya katakan dengan tegas bahwa saya tidak pernah terlibat dalam skandal pencucian uang. Semua yang saya miliki adalah hasil dari kerja keras saya sejak usia 13 tahun. Saya tidak pernah menerima uang dari siapa pun yang terkait dengan korupsi,” ujar Raffi Ahmad saat menggelar konferensi pers di kantor Rans Entertainment, Jumat (2/2/2024).
Raffi Ahmad juga menantang NCW untuk membuktikan tuduhannya dengan bukti yang kuat dan valid. Ia mengatakan bahwa ia siap menghadapi proses hukum jika tuduhan tersebut terbukti benar.
“Kalau NCW punya bukti, silakan tunjukkan ke publik dan ke polisi. Jangan hanya berbicara di media sosial tanpa bukti. Saya siap menghadapi segala konsekuensi jika tuduhan ini terbukti benar. Tapi kalau tidak ada bukti, saya minta NCW untuk minta maaf dan mencabut tuduhannya,” tegas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga menduga bahwa tuduhan ini muncul karena motif politik. Ia mengatakan bahwa ia mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024. Ia merasa ada pihak yang tidak suka dengan dukungannya tersebut dan mencoba untuk menjatuhkannya.
“Saya menduga ini ada kaitannya dengan politik. Saya memang mendukung salah satu Capres di Pemilu 2024. Mungkin ada yang tidak senang dengan dukungan saya dan mencoba untuk menjatuhkan saya dengan cara seperti ini,” ucap Raffi Ahmad.
Sumber: detik.com, inilah.com