Dari hasil survei Litbang Kompas yang diumumkan pada Senin (19/2/2024), terlihat bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki persentase pemilih yang paling banyak di antara dua rivalnya, yang baru memilih mereka saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Survei tersebut dilaksanakan setelah pemungutan suara dengan melibatkan 7.865 responden yang berasal dari 38 provinsi.
Gianie, peneliti Litbang Kompas, mengatakan bahwa survei itu mengungkap perilaku pemilih dalam menetapkan pilihan politiknya di bilik suara saat Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.
Gianie, peneliti Litbang Kompas, menjelaskan bahwa waktu masyarakat menentukan pilihan politiknya dalam Pemilu dan Pilpres 2024 bervariasi.
Survei itu juga menunjukkan bahwa ada sebagian pemilih yang baru memilih di bilik suara saat hari H.
Gianie mengatakan, pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud memiliki persentase pemilih yang baru memilih pada hari H paling banyak.
“Persentase tertinggi, yaitu 12,2 persen, pemilih Ganjar Pranowo–Mahfud MD baru memilih pada hari pencoblosan,” tulis Gianie dalam analisis survei Litbang Kompas, seperti dikutip Kompas.id.
Sementara itu, pemilih capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar yang baru memilih pada hari pencoblosan berjumlah 10,7 persen.
Persentase pemilih capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sama-sama baru memilih pada hari H tidak jauh berbeda.
“Persentase yang hampir sama, yaitu 10,4 persen, pemilih Prabowo–Gibran baru menentukan pilihan pada hari pencoblosan,” tulis Gianie.
Gianie juga mengungkapkan bahwa ada 5 sampai 7 persen pemilih yang baru memilih kandidatnya sehari sebelum pencoblosan.
Survei Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara langsung secara acak pada 14 Februari 2024.
Survei menggunakan metode sampel sistematis proporsional bertingkat.
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 1,11 persen. Survei sepenuhnya didanai oleh Harian Kompas.