Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kaget, karena secara tiba-tiba dimintai rekomendasi nama-nama yang pantas menduduki jabatan direktur jenderal pajak oleh Calon Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu terjadi saat keduanya hadir dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Erick mengatakan, ia baru mengetahui permintaan itu di acara tersebut. Ia mengaku tidak tahu apa-apa tentang rencana Prabowo yang ingin mencari orang-orang terbaik untuk mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan jika terpilih menjadi presiden.
“Ya beliau memang kan, Pak Prabowo orangnya itu genuine, orangnya itu simpel, apa adanya, dia nggak menutup-nutupi,” kata Erick di sela-sela acara.
Erick juga menegaskan, ia tidak pernah mengusulkan siapa pun untuk menjadi menteri keuangan atau direktur jenderal pajak.
Ia mengatakan, itu adalah kewenangan presiden dan wakil presiden terpilih untuk menentukan.
“Saya cuma di-doorstop media waktu itu, pendapat saya apa, saya jelas, saya tidak punya otoritas menilai siapa menkeu ke depan,” ujar Erick.
Erick mengaku kaget ketika Prabowo meminta masukan dari dirinya, Direktur Utama Mandiri Darmawan Junaidi, Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo tentang siapa yang cocok menjadi direktur jenderal pajak.