Rusia dan China sedang mempertimbangkan untuk membangun sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan sekitar tahun 2033-35, menurut Yuri Borisov, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos.
Borisov mengatakan bahwa panel surya tidak akan cukup untuk menyediakan listrik bagi permukiman bulan di masa depan, sementara tenaga nuklir bisa.
Pembangkit listrik tenaga nuklir bulan ini merupakan bagian dari proyek bersama antara Rusia dan China yang disebutĀ International Lunar Research Station (ILRS), yang bertujuan untuk menjelajahi dan mengembangkan bulan sebagai basis sains dan teknologi.
Proyek ini diumumkan pada Februari 2024, sebagai bentuk kerjasama antara kedua negara yang semakin erat di bidang antariksa.
Borisov mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir bulan ini akan menggunakan desain reaktor modular kecil yang bisa diangkut dan dipasang dengan mudah di permukaan bulan.
Ia juga mengatakan bahwa pembangkit listrik ini akan memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat, serta tidak akan menimbulkan ancaman bagi bumi atau bulan.