Sebagai pembuka konser, Sabrina Carpenter, artis yang memiliki kepopuleran yang cukup di arena musik pop, menghibur penonton dengan penampilan yang memukau.
Dia membawakan lagu-lagu dari album terbarunya, ‘emails i can’t send’, serta lagu cover yang menggugah, ‘Hopelessly Devoted To You’ dari soundtrack Glease.
Penampilan Carpenter memberikan warna tersendiri sebelum panggung dirampungkan oleh kehadiran Taylor Swift.
Konser ini tidak hanya memanjakan telinga para penggemar dengan lagu-lagu pilihan dari setiap era Taylor Swift, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Sistem suara yang jelas dan jernih memastikan bahwa setiap sudut stadion bisa menikmati penampilan tanpa hambatan.
Penggunaan efek cahaya dari gelang-gelang yang dikenakan penggemar menambah kesan spektakuler dari konser tersebut.
Setiap momen di The Eras Tour ditata dengan rapi, minim chit-chat yang tidak perlu sehingga penggemar bisa menikmati setiap lagu secara berkesinambungan.
Namun, setiap interaksi Taylor Swift dengan penonton dihargai dengan antusiasme yang luar biasa, terutama ketika Swift mengakui prestasinya sebagai penyanyi perempuan pertama yang tampil sebanyak 6 kali di Singapore National Stadium.
Seiring konser mencapai puncaknya, kesan yang dihadirkan semakin dalam dan menggugah.
