Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Raih Kemenangan di Jawa Timur Meskipun Jagonya Kalah Suara di Pilpres 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih kemenangan yang signifikan di Jawa Timur meskipun pasangan jagonya, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, mengalami kekalahan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di provinsi tersebut.

Berdasarkan perolehan suara Pemilu 2024, PKB berhasil menguasai 27 dari 120 kursi di DPRD Jawa Timur, meningkat dari semula 25 kursi yang diraih berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, PDI Perjuangan yang sebelumnya menguasai 27 kursi, mengalami penurunan menjadi 21 kursi, jumlah yang sama dengan Partai Gerindra. Perubahan peta politik seperti ini tentu akan berdampak pada konstelasi politik Pilgub Jawa Timur yang akan datang.

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah, yang terbuka dalam mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, secara terang-terangan menyatakan bahwa PKB saat ini berbeda dengan PKB era Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal ini menciptakan dinamika tersendiri dalam politik Jawa Timur.

Khofifah juga telah memperoleh tiket pencalonan dalam Pilgub Jawa Timur dari beberapa partai, antara lain Gerindra, PAN, Golkar, dan Partai Demokrat.

Bahkan, nama calon wakil gubernur (bacawagub) untuk mendampingi Khofifah, yaitu Emil Elestianto Dardak, juga telah disebutkan oleh beberapa partai.

“Alhamdulillah dari partai yang sudah memberikan rekom pada saya yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Partai Demokrat bahkan sudah menyebutkan nama Bacawagubnya yaitu Emil Elestianto Dardak,” ujar Khofifah.

Meskipun hasil Pileg 2024 menunjukkan kemenangan bagi PKB di Jawa Timur, Khofifah mengakui bahwa hal ini berpotensi membawa perubahan besar dalam peta politik provinsi tersebut.

Tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang mengusulkan nama calon lain atau memberikan rekomendasi untuk Khofifah.

“Semua akan lebih produktif jika semua bisa dimaksimalkan. Visi untuk membangun Jatim ke depan tentu menjadi hal yang memungkinkan untuk dikomunikasikan,” ujar Khofifah.

Meskipun demikian, Khofifah juga menegaskan bahwa ia merasa sangat nyaman dengan Mas Emil dan yakin bahwa keduanya dapat bekerja sama dengan baik untuk memajukan Jawa Timur. “Kami bisa berbagi tugas bersama dengan sangat baik. Kita sama-sama punya beban kegiatan yang tinggi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan