Pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie membantah pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, yang mengatakan bahwa Connie ingin bergabung dengan tim Prabowo-Gibran dan menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) atau Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Connie mengaku prihatin dengan keterangan Rosan yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta. Connie menegaskan bahwa ia tidak pernah menyatakan keinginan untuk menjadi Wamenlu atau Wamenhan, melainkan hanya menyampaikan aspirasinya sebagai akademisi.
“Kebetulan Bu Connie bicara berdua dengan saya, intinya ternyata beliau ingin menjadi wakil menteri luar negeri atau wamenhan. Tapi lebih ingin jadi wakil menteri luar negeri,” kata Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Ahad, 11 Februari 2024.
“Dari semua keterangan, saya prihatin. Hanya ada satu yang saya setuju pada Rosan: biarlah publik yang menilai,” kata Connie saat dihubungi Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 11 Februari 2024.
Sebelumnya, Connie mengungkap skenario yang disampaikan oleh Rosan saat mereka bertemu, yaitu Prabowo Subianto hanya akan menjabat sebagai presiden selama dua tahun jika terpilih dalam Pilpres 2024, kemudian digantikan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.